This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selamat Datang di Blog PNPM Mandiri Perdesaan-Bumi Bataraguru, Kab. Luwu Timur

Kamis, 22 Maret 2012

Pelatihan Advokasi Hukum dan CBM


RBM PNPM LUTIM
GELAR PELATIHAN  ADVOKASI HUKUM      DAN Community Based Monitoring (CBM)

Suasana Pelatihan Advokasi Hukunm dan CBM Kab. Lutim
Salah satu agenda utama Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Luwu Timur  adalah melaksanakan pelatihan Advokasi dan pelatihan Community Based Monitoring (CBM). Kedua kegiatan pelatihan ini sudah direncanakan pelaksanaannya pada bulan Desember 2011, namun karena kesibukan para pengelola RBM sehingga kedua kegiatan pelatihan ini baru dapat dilaksanakan pada bulan Maret 2012.

Kegiatan Pelatihan ADvokasi dan CBM ini berlangsung selama 4 Hari dengan pembagian; dua hari untuk kegiatan Pelatihan Advokasi dan Dua hari untuk kegiatan pelatihan CBM dan keduanya dilaksanakan di hotel Melati Mekar Tomoni Kabupaten Luwu Timur dengan jumlah peserta 70 orang yang merupakan perwakilan dari masing – masing kecamatan lokasi PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Luwu Timur (11 kecamatan). Kedua kegiatan pelatihan ini adalah pelatihan lanjutan dimana pelatihan dasar telah dilaksanakan pada bulan Desember 2011.

Pada pelatihan ini, beberapa materi yang disajikan adalah pengembangan dari materi pelatihan dasar yaitu:
1.    Memahami Politik
2.    Merencanakan Advokasi
3.    Melakukan Advokasi

Sementara untuk kegiatan pelatihan CBM, materi – materi yang disajikan adalah:
1.    Mekanisme pemantauan berbasis Masyarakat
2.    Teknik Pemantauan
3.    Mekanisme pelaporan pemantauan

Dikusi kelompok tentang hak masyarakat
Materi – materi yang disajikan memang tidak terlalu banyak karena metode yang dikembangkan adalah metode partisipatif dan telah disajikan pada pelatihan dasar sebelumnya. Pada pelatihan lanjutan ini, peserta lebih banyak diajak untuk mengalisa sinergita antara pengetahuan mereka akan konsepsi advokasi hukum dan Community Based Monitring dengan pengalaman mereka dalam mengahadapi permasalahan yang memiliki korelasi dengan advokasi hukum dan pemantauan berbasis masyarakat dan selanjutnya mencari solusi alternative untuk dan aplikabel dam mudah diterapkan oleh banyak pihak pada tingkat lapangan.

Kegiatan ini selaian di fasilitasi oleh Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan, juga menghadirkan fasilitator Eksternal yaitu: H. Andi Jamaluddin (Penggiat pemberdayaan masyarakat) dan Bapak Firdaus (praktisi advokasi hukum dan pendamping hukum masyarakat/ mantan SPTR Provinsi Maluku Utara) Kedua pemateri eksternal ini sangat mampu membawa peserta untuk terlibat secara aktif dan menyeluruh dalam membahas dan mendiskusikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi dalam kapasitas mereka sebagai pelaku program dari unsur masyarakat.

Metode partisipatif yang dikembangkan oleh semua fasilitator pelatihan baik dari pihak internal maupun dari pihak eksternal sangat membantu peserta untuk melibatkan diri secara total pada semua tahapan kegiatan pelatihan dan hal ini diakui secara langsung oleh beberapa perwakilan peserta bahwa mereka merasa cukup aktif dalam berdiskusikarena metode yang dipilih oleh para fasilitator memberikan keleluasaan bagi mereka dalam mengeksplorasi pemahaman dab pegetahuan mereka yang disharingkan dinatara peserta dan fasilitator.

Kedua kegiatan ini ditutup dengan menyusun RKTL dan Rencana Strategis masing – masing Tim Kecamatan yang berkaitan dengan pelaksanaan advokasi hukum dan pemantauan berbasis masyarakat untuk lokasi masing – masing. Pengetahuan sudah didapat, pemahaman juga sudah dimiliki oleh peserta, begitu pula dengan keterampilan sudah mereka miliki, tinggal mengimplementasikan apa yang diketahui, dipahami, dan bisa melakukan pada lokasi masing – masing. Karena pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tidak akan memberikan manfaat bagi masyarakat jika tidak diimplementasikan pada tingkat lapangan____ semoga penguatan kapasitas ini menjadi titik awal terjadinya perubahan pada masyarakat yang pada gilirannya akan berkontribusi dalam membantu masyarakat dalam meraih impian kemandirian dan keberdaayaannya. Aminnnnn….

Rabu, 14 Maret 2012

UPK KAB. LUTIM BERLOMBA BANGUN KANTOR

Kantor UPK Mangkutana Kabupaten Luwu Timur berdiri tahun 2011
Memiliki Kantor sendiri adalah dambaan para pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Luwu Timur. Sebagai sebuah lembaga pengelola keuangan masyarakat di tingkat kecamatan, maka UPK perlu didukung oleh sarana yang representatif untuk menjalankan dan mengembangkan dana bergulir yang dikelolanya dan tentu saja salah sarana yang akan sangat mendukung pengembangan kegiatan dana bergulir di tingkat kecamatan adalah tersedianya kantor sendiri bagi UPK dalam menjalankan tigas dan tanggungjawabnya yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengembangan dana bergulir di kecamatan masing - masing.
Berdasarkan pemikiran diatas, maka para pengurus UPK di 11 kecamatan kabupaten Luwu Timur sangat terpacu untuk merealisasikan cita - cita dan harapan masyarakat untuk membangun kantor sendiri. Karena para pengurus UPK menyadari bahwa keberadaan sarana yang representatif dan memadai dalam mengelola kegiatan dana bergulir sangat menunjang pengemabangan dana bergulir itu sendiri. Harapan UPK ini didukung oleh keputusan masyarakat yang bulat melalui forum MAD Pertanggungjawaban UPK di masing - masing kecamatan yang mengamanhkan agar UPK segera merealisasikan rencana pembangunan Kantor sendiri.
Dari 11 Kecamatan lokasi PNPM Mandiri Perdesaan dai Kabupaten Luwu Timur, tahapan pengadaan Kantor UPK berbeda satu dengan yang lainnya. Sampai dengan bulan Maret 2012 ini tercatat tealah ada dua kecamatan yang telah merealisasikan pembanguna Kantor UPK yaitu Kecamatan Mangkutana dan Kecamatan Malili. Kecamatan Mangkutana dapat merealisasikan pembangun Kantor UPKnya pada tahun 2010 yang lalu dan pemanfaatannya secara resmi opada thun 2011. Sementara UPK Kecamatan Malili dapat merealisasikan pembangunan Kantprnya pada tahun 2012 ini.

Adapun sembilan kecamatan lainnya baru pada penyediaan lahan pembangunan Kantor. Dari sembilan UPK yang sudah memiliki lahan lokasi pembanguna Kantornya, UPK Kecamatan Angkona akan merealisasikan pembanguna Kantor UPK pada pertengahan tahun 2012 ini. Sementara kecamatan lainnya akan menyusul dalam merealisasikan pembangunan kantor UPKnya.

Kantor UPK Malili Kabupaten Luwu Timur berdiri tahun 2012
Dengan berdirinya dan telah dimanfaatkannya dua kantor UPK di kecamatan Mangkutana dan kecamatan Malili, maka mendorong pengurus UPK - UPK lainnya untuk segera merealisasikan rencana pembangunan kantornya. Dan berdasarkan perencanaan dari masing - masing UPK, Insya Allah pada tahun 2014, semua UPK di kabupaten Luwu Timur akan memiliki kantor sendiri dan kondisi ini akan tercatat sebagai sebuah ukiran sejarah dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di seluruh Indonesia bahwa Bumi Bataraguru kabupaten Luwu Timur adalah Kabupaten Pertama di Indonesia yang semua UPK kecamatannya telah memiliki kantor sendiri.

Dengan adanya renmcana mulia ini, maka semua pihak terkait mulai dari unsur fasilitator maupun dari unsur masyarakat khususnya BKAD dan BPUPK dan pelaku -pelaku lainnya harus bahu membahu dalam membantu pengurus UPK untuk dapat mengembangkan pengelolaan dana bergulir baik secara kuantitas terlebih -lebih secara kualitas. Utamanya dalam merancang strategi untuk meminimalisir terjadinya tunggakan di kelompok - kelompok perempuan pemanfaat dana bergulir dan membuat rancangan strategi untuk mngurangi jumlah tunggakan dari waktu ke waktu.

Pihak pemerintah dari tingkatan paling bawah hingga tingkat paling atas di level kabupaten, jugta harus memberikan dukungan maksimal dan berkelanjutan khususnya dalam memberikan pemahaman pada masyarakat pentingnya kejujuran dan sifat amanah dalam memanfaatkan dana - dana bergulir yang diberikan oleh masing - masing UPK.

Dengan kebersamaan dan kerja sama diantara semua pihak, maka Harapan mewujudkan pembanguna  Kantor UPK di semua kecamatan akan segera terwujud. Amin.....

Senin, 12 Maret 2012

UPK MALILI MEMILIKI KANTOR SENDIRI

Kantor Baru UPK Malili Kabupaten Luwu Timur
Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur akhirnya dapat menempati Kantor Baru. Stelah penantian yang cukup panjang yang diringi dengan kesabaran dan ketekunan menabung dari tahun 2007 kini harapan dan cita -cita pengurus UPK dan MasyarakatMalili terwujud sudah. Sebuah bangunan yang cukup megah yang akan menjadi pusat pelaksanaan pelayanan masyarakat dalam berbagai bidang khususnya pengelolaan dana bergulir PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Malili Kabupaten Lutim dengna total anggaran kurang lebih 200 juta kini menjadi kenyataan.
Untuk Merealisasikan terbangunnya Kantor UPK ini, para pengurus UPK yang mendapat dukungan masyarakat, para pekau PNPM Mandiri Perdesaan, Fasilitator dan semua pihak, maka pengurus UPK sedikit demi sedikit menyisihkan anggaran diawali dengan pembelian sebidang tanah pada tahun 2007. Setiap tahun pengurus UPK mengalokasikan dana pembangunan Kantor melalui RAO mereka. dan setelah berjalan lima tahun, akhirnya Kantor yang dinanti - nantikan itu kini telah terbangun dengan megahnya.
Dengan terbagunnya Kantor baru ini, Insya Allah akan semakin memompa semangat para pengurus UPK dalam memajukan pengelolaan dana bergulir di kecamatan ini.
Ada beberapa agenda penting yang akan direalisasikan antara lain merumuskan strategi untuk pengelolaan pengembalian tunggakan kelompok dan juga rencana strategis dalam membangun kelompok - kelompok perempuan yang mandiri dan berdaya melalui kelompok executing. Selamat atas terbagunnya Kantor Baru UPK Kecamatan Malili, semoga menjadi pendorong semangat untuk lebih maju dan memandirikan masyarakat khususnya masyarakat miskin di kecamatan ini.